Rabu, 16 September 2009

FUNDAMENTAL CONCEPT OF CELLULAR AND SMS

1. Konsep Dasar Teknologi Seluler
Merupakan Sistem komunikasi yang digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan yang sifatnya mobile (bergerak). Dinamakan cellular karena daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang dinamakan dengan Cell. Dengan sistem ini maka pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan. Cell merupakan cakupan area (coverage area) dari Radio Base Station (RBS) atau Base Transceiver Station (BTS). Sel menunjukkan cakupan sinyal yang berbentuk heksagonal (atau bentuk lain) hanya digunakan untuk mempermudah penggambaran pada layout perencanaan.

2. SMS (Short Message Service)
SMS merupakan layanan messaging yang pada umumnya terdapat pada setiap sistem jaringan wireless digital. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari maupun kepada perangkat bergerak (Mobile Device). Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina.
SMS sangat diminati dan digunakan oleh user karena memilki beberapa kelebihan, yaitu:
· Harga yang murah dan konstan.
· Deliver oriented service yaitu pesan akan selalu diusahakan sampai ketujuan
· Dapat dikirim ke banyak tujuan dalam waktu yang bersamaan
· Mobilitas dan portabilitas

3. Pengiriman SMS
Pengiriman SMS yang menggunakan kanal kontrol (kanal Signaling) ini memiliki dua tipe :
1. SMS Point to Point
Yaitu pengiriman SMS hanya satu MS ke MS tertentu.
2. SMS BroardcastYaitu pengiriman SMS ke beberapa MS sekaligus, misalnya dari operator kepada seluruh pelanggannya.

Dalam pengiriman SMS Point to Point dibagi menjadi dua layanan dasar yaitu SM-MT dan SM-MO:
1. SM MO (Short Message Mobile Originate oint to Point)Adalah kemampuan sistem GSM untuk mentransfer pesan singkat dari suatu MS ke MSE (Short Message Entity) melalui SC, serta mengirimkan kembali informasi pengiriman baik itu berhasil ataupun tidak. Proses pengiriman SMS-MO sebagai berikut :















1. MS diaktifkan dan ter-register ke networknya.
2. MS mengirimkan SMS ke MSC.
3. MSC berkomunikasi dengan VLR untuk memverifikasi bahwa message yang dikirimkan sesuai dengan supplementary service yang ada dan tidak MS tidak sedang dalam keaddan diblok untuk mengirimkan SMS.
4. MSC mengirimkan SMS ke SMSC dengan menggunakan operasi forward Short Message.
5. SMSC meneruskan SMS ke SME. Secara optional, SMSC dapat juga menerima acknowledgment bahwa SMS telah diterima SME.
6. SMSC memberitahukan MSC bahwa SMS telah dikirimkan ke SME.
MS akan membangkitkan data berupa message dan terintegrasi dalam network. MS mengirimkan short message ke MSC. MSC akan mengintrograsi VLR apakah MS yang bersangkutan memiliki layanan SMS atau tidak dalam proses autentifikasi. MSC akan mengirimkan short message ke SMSC melalui SMS – IWMSC dengan operasi forward short message. SMSC mengirimkan short message. SMSC mengirimkan message ke SME (dan secara optional akan menerima balasan dari SME message sent). SMSC memberikan balasan ke MSC bahwa pengiriman forward short message telah berlangsung sukses. MSC akan memberikan laporan pengiriman kepada MS yang bersangkutan.

2. SM MT (Short Message Mobile Terminate Point to Point)
Adalah kemampuan system GSM untuk mentransfer pesan singkat dari SC ke suatu MS, dan mengirimkan kembali informasi pengiriman berupa laporan keberhasilan atau kegagalan suatu pengiriman. Proses pengiriman SMS – MT sebagai berikut :















1. ESME mengirimkan SMS ke SMSC.
2. Setelah menerima SMS, SMSC akan berkomunikasi dengan HLR mengetahui status dan lokasi MS.
3. SMSC meneruskan SMS ke MSC.
4. MSC akan menghubungi VLR untuk mengetahui informasi dari MS. Dalam tahap ini termasuk juga proses authentikasi MS.
5. Jika MS dalam keadaan aktif dan tidak diblock, MSC mentransfer SMS ke MS.
6. MSC akan mengirimkan informasi delivery message ke SMSC.
7. Jika diminta oleh ESME, SMSC akan mengirimkan status report ke ESME.

SMS akan diterima oleh SMSC dari SME. Setelah dilakukan pengontrolan parameter, maka SMSC melalui SMS-GMSC akan mencari informasi routing tentang MS pelanggan di HLR. SMSC akan mengirimkan message kepada MSC yang dituju dengan operasi forward short message. MSC mendapatkan informasi MS yang dituju dari VLR, dalam hal ini prosedur authentifikasi juga dijalankan. MSC mengirimkan pesan ke MS yang dituju. MSC mengirikan kembali kepada SMSC hasil dari operasi forward short message. Jika diminta oleh SME, maka SMSC akan mengirimkan laporan status ke SME yang mengindikasikan terkirimnya pesan.

4. ARSITEKTUR JARINGAN UNTUK SMS
Jaringan GSM yang terintegrasi dengan service SMS memiliki beberapa tambahan subsistem atau entitas, seperti gambar berikut ini.








1) Short Messaging Entieties (SME)
SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek.SME dapat berada dalam jaringan fixed, sebuah piranti bergerak, atau pusat layanan (service center) lainnya seperti :
a. WEB
b. E-mail
c. Lainnya

2) Short Message Service Center (SMSC)
SMSC adalah sebuah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpanan meneruskan pesan pendek antara SME dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan throuput pesan yang tinggi. Selain itu SMSC juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk mengakomodasi peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kemudahan operasi dan pemeliharaan aplikasi dan juga fleksibilitas untuk mengaktifkan layanan baru dan mengupgrade software terbaru.

3) SMS Gateway dan SMS Interworking Mobile Switching Center
SMS-GMSC adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi Home Location Register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari piranti bergerak yang dituju.
SMS-IWMSC adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan begerak dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat SMS-GMSC/SMSIWMSC biasanya terintegrasi dengan SMSC.

4) Home Location Register (HLR)
HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan pelanggan dan profil layanan. Ketika diinterogasi oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagaglan usaha pengiriman pesan pendek ke piranti bergerak tertentu, bahwa sekarang piranti mobile tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan dengan demikian pesan telah dapat dikirimkan.

5) Mobile Switching Center (MSC)
MSC melakukan fungsi penyaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari sistem telepon dan data yang lain. MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai.

6) Visitor Location Register (VRL)
VLR adalah basis data yang berisi informasi temporal mengenai pelanggan yang berasal dari suatu HLR yang roaming ke HLR lainnya. Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayanai pelanggan yang berkunjung.

7) Base Station System (BSS)
Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MSC dan piranti bergerak dilakukan di BSS. BSS terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base Transceiver Stasion (BTS), juda dikenal sebagai wilayah sel.
BSC dapat mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu sektor suatu BTS ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di BTS yang sama atau berbeda.

5. SMS Gateway
SMS gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan oleh penyedia jasa untuk mengirim maupun menerima SMS. Keberadaan SMS gateway ini semakin hari semakin diminati dan keberdaannya juga terus berkembang. Pada awalnya, SMS gateway digunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan untuk mengirimkan SMS dengan pesan yang sama pada banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Namun kini dengan sistem dan pemograman yang lebih baik, SMS gateway tidak hanya dapat mengirimkan pesan saja tetapi juga dapat dipergunakan untuk kepentingan lain. Seperti fitur-fitur dibawah ini:

1. Komunikasi SMS Interaktif 2 Arah
2. SMS Info on Demand
3. SMS Service Settings
4. SMS Automatic Registration
5. Polling SMS
6. Pengiriman SMS Broadcast
7. Pengiriman SMS ke Call Group
8. Pengiriman SMS Terjadwal
9. Personalisasi SMS
10. Aplikasi Antarmuka Berbasis Web
11. Buku Alamat dan Call Group
12. Manajemen Pengguna
13. Sistem Security Access
14. Sistem Parameter

Konfigurasi sistem SMS Gateway stand alone seperti di bawah ini


    .-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Voltar Inicio
     

    Topo